Diskusi
Details
Lima prinsip Ekonomi Pancasila, yang masing-masing sesuai dengan salah satu dari lima pilar Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
1. Praktik Ekonomi yang Beretika: Ekonomi Pancasila menekankan integrasi nilai-nilai etika dan moral dalam pengambilan keputusan ekonomi, memastikan bahwa bisnis dan individu beroperasi dengan integritas, transparansi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
2. Inklusivitas dan Keadilan Sosial: Kebijakan ekonomi harus mendorong inklusivitas dengan memastikan bahwa semua kelompok, terutama yang kurang beruntung dan terpinggirkan, mendapatkan manfaat dari pembangunan ekonomi.
3. Peran Negara: Negara memiliki peran aktif dalam mengatur perekonomian untuk memastikan pertumbuhan yang merata, distribusi kekayaan yang adil, dan kesejahteraan sosial.
4. Partisipasi Demokratis: Keputusan ekonomi harus dibuat secara demokratis, dengan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
5. Kesatuan Regional dan Nasional: Pembangunan ekonomi harus memastikan bahwa semua wilayah di Indonesia dapat merasakan manfaat dari kemajuan, sehingga mendorong persatuan dan kesatuan nasional.
Pemimpin Perumusan Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila:
Dr. Ir. Arif Budimanta – Staff to the President of Economic Affairs 2019-2024
Perumus Prinsip-prinsip Ekonomi Pancasila:
1. Prof. Markus Marktanner – Professor of Economics at the Kennesaw State University
2. Ishak Saing, S.E., MBA. – Senior Advisor at the Executive Office of The President Republic of Indonesia 2019-2024
3. Dr. Handi Risza Idris, M. Ec., – Economics at the Universitas Paramadina
4. Dr. Fadhil Hasan - Economist and Founder of the Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
5. Dr. Revrisond Baswir – Economics at the Gadjah Mada University
6. Wijayanto Samirin, MPP – Staff to the Vice President of the Republic of Indonesia for Economics and Finance 2015-2019
7. Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. – Professor of Indonesian Economics at the Universitas Islam Indonesia and Rector of Widya Mataram University (UWM) Yogyakarta
8. Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., Ph.D – Professor of Economics at the Brawijaya University (tbc)
Program
1 Desember 2024
19:00 – 21:00 Pembukaan
- Sambutan selamat datang kepada para peserta
- Pengenalan konsep acara
- Gambaran umum tentang tujuan FGD
Oleh: 1. Prof. Didik J. Rachbini (Rektor Universitas Paramadina)
2. Dr. Denis Suarsana (Direktur KAS Indonesia & Timor Leste)
2 Desember 2024
08:30 – 10:00 Pengenalan filosofi Pancasila
Oleh: Dr. Agus Wahyudi (Head of the Pancasila Study Center, Gadjah Mada University)
10:15 – 12:00 Melihat lebih dekat perkembangan sejarah prinsip-prinsip ekonomi pasar sosial (Bagaimana Jerman memutuskan untuk menjadi negara dengan sistem ekonomi pasar sosial?)
Oleh: Prof. Markus Marktanner
13:30 – 15:00 Diskusi Putaran 1 - Prinsip-prinsip Ekonomi Pancasila (Prinsip 1 - 3)
- Apa arti prinsip-prinsip tersebut dalam konteks Ekonomi Pancasila?
- Bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diimplementasikan dalam perekonomian Indonesia?
- Peran pemerintah, pelaku usaha, dan warga negara
- Pertukaran praktik-praktik terbaik
Moderator: Pemimpin Perumusan Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila
15:15 – 16:30 Diskusi Putaran 2 - Prinsip-prinsip Ekonomi Pancasila (Prinsip 4 - 5)
- Apa arti prinsip-prinsip tersebut dalam konteks Ekonomi Pancasila?
- Bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diimplementasikan dalam perekonomian Indonesia?
- Peran pemerintah, pelaku usaha, dan warga negara
- Pertukaran pengalaman dan praktik terbaik
Moderator: Pemimpin Perumusan Pokok-Pokok Ekonomi Pancasila
16:30 – 18:30 Kesimpulan FGD
Oleh: Universitas Paramadina